Penyakit Mental adalah Masalah Serius - Banyak Kasus dari Artis - artis K-POP

by - November 26, 2019

Helloo chingu. Olive's here. Welcome back to my post. Saya nulis postingan ini udah malem banget karena nggak bisa tidur hehe. Tiba-tiba lagi main social media liat banyak banget artikel mengenai  pemberitaan tentang kematian salah satu artis korea belum lama ini. Saya tuh suka sedih deh kalo liat berita-berita duka kayak gitu. Kadang tuh suka mikir pengen banget bisa hidup lebih lama, mau bahagiain orang tua dan orang-orang yang disayang. So, kalo bisa dikasi hidup lebih lama lagi. Nah, pas liat berita ada lagi artis korea yang meninggal karena bunuh diri tuh rasanya nyesek banget. Dan tiba-tiba saya jadi pengen banget berbagi dengan kalian mengenai hal ini. Pasti kita semua punya pendapat dan persepsi yang berbeda-beda mengenai hal ini. 

Image : pixabay.com

Kita semua pasti tahu sebulan yang lalu salah satu artis korea yang masih muda banget mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Yaapss that is Sulli ex f(x). Dia memulai debut sebagai seorang Idol di usianya yang masih belia. Dengan grup f(x) dia memulai debutnya dan seiring berjalannya waktu Sulli mulai merasakan tekanan dengan menjadi seorang Idol. Kita semua pasti tahu bagaimana kehidupan para Idol di Korea. Mereka tuh kayak dikekang benget, mereka nggak bebas buat ngelakuin apa yang mereka mau. Alhasil banyak banget Idol yang merasa depresi dengan kehidupan mereka. Ternyata menjadi terkenal nggak cukup buat bikin kita bahagia ya. Bahkan banyak nyinyiran-nyinyiran netizen yang selalu bikin para Idol ini down.

Baca juga : [Review Drakor] 'Vagabond' - Tiap Kali Nonton Selalu Menegangkan - Kalian Harus Nonton Drama Ini!

Pada tanggal 14 Oktober 2019 Sulli ditemukan sudah nggak bernyawa lagi di rumahnya. Publik pun dibuat terkejut dengan berita tersebut. Padahal satu hari sebelumnya dia masih terlihat baik-baik saja. Yang terlihat baik-baik saja belum tentu baik-baik saja. Dan setelah kematian Sulli sebulan yang lalu, pada tanggal 24 November 2019 publik kembali di kejutkan dengan kematian salah satu artis korea Goo Hara ex Kara yang ditemukan nggak bernyawa dirumahnya. Kita semua tahu jika Goo Hara dan Sulli adalah sahabat dekat. Setelah kematian Sulli, Goo Hara sempat melakukan live di Instagramnya saat berada di Jepang dan meminta maaf kepada Sulli. Dan berkata akan melanjutkan hidupnya dengan baik. But, sebulan kemudian Goo Hara pun mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Dan bukan hanya mereka banyak juga sebelumnya artis-artis k-pop yang mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Soooo sad.. 😢

As you know chingu Mental Health Issues it's so serious. Gangguan mental bukan sesuatu yang mudah dikendalikan. Ketika seseorang mengalami masalah mental, banyak yang beranggapan bahwa mereka terlalu mendramatisir keadaan. Masalah mental pun bukan hanya menyangkut perasaan, bisa juga karena trauma, atau hal-hal lain. Kita nggak pernah tahu apa yang mereka rasakan dan yang mereka alami. Jangan mudah berasumsi dengan hanya melihat mereka dari luarnya saja. Dan jangan ngejudge atau bahkan berkomentar hanya berdasarkan asumsi yang kita buat sendiri. Karena terkadang kata-kata bisa membunuh mental seseorang. Penyakit mental bukan hanya masalah perasaan saja tapi itu adalah masalah nyata dan butuh di obati. Terbukti dengan banyak banget kasus bunuh diri yang terjadi, dengan latar belakang masalahnya yaitu karena masalah kesehatan mental.

Baca juga : [Review Drakor] 'Extraordinary You' - Suka Banget Sama Drama Ini!

Ilustrasi image : pixabay.com


Nah, bagaimana kita bisa membantu orang-orang yang mengalami penyakit mental ini? Yang paling terutama adalah berusahalah lebih PEKA! dengan mereka. Mereka butuh di dengar, berusahalah menjadi pendengar yang baik. Mereka butuh pertolongan kita., mulai dari hal-hal kecil yang bisa kita lakukan. Berikan kata-kata motivasi yang membangun kepercayaan diri mereka. Itu sangat berarti untuk mereka. Namun jika mereka belum bisa keluar dari situasi seperti itu, tidak apa-apa itu bukan tanggungjawabmu toh keputusan kembali ke diri mereka sendiri. Kita memang nggak bisa memahami apa yang mereka alami, karena kita bukan di posisi mereka. Setidaknya kita sudah berusaha untuk membuat mereka lebih  tenang. Kita harus ingat yang paling mereka butuhkan adalah Perasaan dicintai dan dihargai.
So, chingu mari kita lebih bijak dalam mengeluarkan kata-kata karena kita nggak pernah tahu apa yang kita ucapakan mungkin akan menyakiti orang lain. 

See you on my next post..


You May Also Like

0 Comments